KALIMAT “I Love You” sesungguhnya memang bukan milik pria semata. Wanita pun berhak mengatakannya. Namun sebuah survei mengatakan bahwa pria memang tiga kali lebih mungkin mengatakan kalimat cinta.
Baik pria ataupun wanita memang berpotensi mengatakan kalimat cinta pada pasangannya. Kalimat tersebut diproklamirkan sebagai bukti asmara di antara kedua insan sedang mekar.
Namun soal mengatakan kalimat cinta, ilmuwan Amerika yang melakukan penelitian menemukan bahwa pria menjadi orang yang lebih potensial mengatakan cinta. Para ilmuwan tersebut mengatakan, bahwa pria tiga kali lebih mungkin mengambil keputusan untuk mengatakan kalimat “I Love You” pada pasangannya.
Para peneliti di Pennsylvania State University mewawancarai 171 siswa yang berusia di bawah 25 tahun. Dari sana ditemukan jika 87 persen di antaranya mengatakan kalau mereka memercayai bahwa sebenarnya wanitalah yang jatuh cinta pertama kali. Karenanya, tiga perempat dari mereka mengatakan jika sebenarnya para pria menghendaki kalau mereka pun sebenarnya menginginkan wanita mengatakan “I Love You” pertama kali untuk mereka.
Namun ketika mereka ditanyakan tentang pengalaman mereka sendiri, para pria umumnya mengatakan bahwa mereka pun baru menyadari jika jatuh cinta usai beberapa pekan terlewati. Para peneliti mengatakan, bahwa pria umumnya hanya berusaha untuk mendapatkan demi urusan tempat tidur alias kebutuhan seksual.
“Setiap strategi yang berfungsi memuluskan keinginan seksual akan bermanfaat bagi pria, termasuk deklarasi cinta sekalipun,” seperti dikutipDailymail dan dirilis Times of India.
Sekira 64 persen pria mengaku jika mereka mengatakan kalimat “I Love You” pertama kali dibandingkan dengan wanita yang hanya menempati posisi 18 persen.
“Ini menunjukkan bahwa wanita cenderung lebih berhati-hati tentang cinta dan ekspresi. Dapat dikatakan bahwa pria jatuh cinta dan berseru cinta pertama kali hanyalah sebagai alat untuk memuluskan keinginannya yakni pemenuhan hasrat seksual,” kata peneliti.(tty)
0 comments:
Post a Comment